pro kontra nulir
ESAI PRO
KONTRA PEMANFAATAN ENERGI NUKLIR
INDONESIA dengan Negara ter luas di asia tenggara sangat
membutuh kan ketersediaan sumber energy sebagai peningkatan perekonomian rakyat
tentu dengan ini membuat rakyat sejahtera yang sebelumnya telah di amanat kan
dalam UUD berarti Negara bertanggung jawab atas amant ini, melihat realita yang
ada malah sebaliknya Indonesia tidak mampu mewujudkan ketersedian energy yang
memadai malah menitik beban kan masalah pada konsumen yang di batasi tentu ini
tidak adil,terakhir Negara membangun pembangkit 3500 kw belum bisa,sayang
sekali ketergantungan pemanfaatan sumber
fosil sangat besar di Indonesia artinya dalam jangka waktu 10 – 20 tahun akan datang
sumber fosil akan habis bersiap lah ketahanan energy nasional akan
tergangu,untuk itu pemerintah harus menggalakkan energy ter barukan langsung
mempratikkan dan mengajak instasi terkait termasuk pribadi sendiri.Salah satu energy
terbarukan adalah nuklir,dengan 1 kg uranium sama dengan 1000 ton batu bara. Negara
maju membicara kan nulir lah men jadi salah satu alternative energy,tapi jangan
salah penggunaan nuklir di Negara tertentu membuat mereka dimusuhi Negara lain.
Sebelum jauh bermimpi menggunakan nuklir alang kah baiknya
kita memperbaiki sistim yang ada,pemerintah dalam hal ini mementingkan
kwantitas bukan kualitas,semua proyek di korupsikan ini sangat lah berbahaya
untuk kwalitas yang kita ingin kan,apa lagi dengan nuklir ini membutuh kan
kesadaran bersama karna bahay yang akan ditimbulkan.
Indonesia terletak di garis katulistiwa ini memungkin kan
negri yang subur,dengan memanfaatkan energy terbarukan dengan maksimal kan
untuk saat ini kita belum mebutuh kan nuklir,seperti pemanfaatan :
1.
Panas
bumi cadangan (28,170 mw)
2.
Energy
surya cadangan ( 4,8 kwh/nari) (30.000 kwh)
3.
Energy
hidro (57 gw) femanfaatan saat ini 7,54%
4.
Energy
angin (275 mwp)
5.
Fotensi
laut bagian timur (1.650 mw)
6.
nuklir
Begitu banyak energy yang belum di maksimalkan,untuk memajukan
daerah seharusnya femanfaatan enrgi terbarukan lebih di prioritaskan jangan
sampai tergantungan daerah tetangga contoh ,bio fuel dan geothermal dimungkin
kan sekali untu tiap kabu paten.
Begitulah catatn hitam Negara kita,sebelum melangkah jauh
perhatikan dulu yang di depan mata.setelah semua dimanfaatkan baru kita
beranjak ke hal yag besar dengan bekal pengalaman yang ada.
Bukan anak negri ini tidak sanggup menggolah nuklir ,salah
satu contoh adalah UGM yang mempunyai salah satu jurusan nulir di asia tenggara
tapi beberapa tahun inimau di tutup karna alumninya banyak yang tidak di
manfaat kan Negara malah Negara tetangga.melihat hal ini bukan SDM yang tidak
mampu tapi pemerintah.
Untuk saat ini lebih baik memanfaatkan sumber cadangan yang
ada dari pada pemakain nuklir.
Komentar
Posting Komentar