Arsitektur set intruksi dan CPU
1. ARSITEKTUR SET INTRUKSI
Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau
Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam
arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA
ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis
register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi,
dan operasi I/O eksternalnya (jika ada). Arsitektur set instruksi berbeda
dengan mikroarsitektur, yang merupakan sejumlah teknik desain prosesor yang digunakan,
dalam prosesor tertentu, untuk menerapkan set instruksi. Prosesor dengan
microarchitectures yang berbeda dapat berbagi set instruksi yang sama. Sebagai
contoh, Intel Pentium dan AMD Athlon mengimplementasikan versi yang hampir
identik dari set instruksi x86, tetapi memiliki desain internal yang berbeda
secara radikal.
a)
Klasifikasi Set Instruksi
Ada 2 jenis klasifikasi set instruksi yang utama
yaitu :
·
CISC (Complex
Instruction Set of Computing)
CISC
(Complex Instruction Set of Computing) adalah desain prosesor dimana instruksi
tunggal dapat menjalankan beberapa operasi tingkat rendah (seperti beban dari
memori, operasi aritmatika, dan penyimpanan memori) atau mampu menjalankan
operasi multi-langkah atau mode pengalamatan dalam instruksi tunggal. Istilah
ini surut diciptakan berbeda dengan Reduced Instruction Set of Computing (RISC)
dan karena itu telah menjadi sesuatu dari istilah umum untuk segala sesuatu
yang bukan RISC, dari komputer mainframe yang besar dan kompleks untuk
mikrokontroler sederhana di mana beban memori dan operasional penyimpanan tidak
lepas dari instruksi aritmatika.
·
RISC (Reduced
Instruction Set of Computing)
RISC (Reduced Instruction Set of Computing) adalah
strategi desain CPU berdasarkan ide bahwa set instruksi yang disederhanakan
memberikan kinerja yang lebih tinggi bila dikombinasikan dengan arsitektur
mikroprosesor mampu melaksanakan instruksi tersebut menggunakan siklus
mikroprosesor yang lebih sedikit per instruksi. [1] Sebuah komputer berdasarkan
strategi ini adalah set instruksi komputer berkurang, juga disebut RISC.
Arsitektur menentang disebut kompleks set instruksi komputasi (CISC).
b)
Dua bagian utama arsitektur komputer
·
Instruction set
architecture (ISA) / arsitektur set instruksi
ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana
programmer bahasa mesin akan berinteraksi oleh computer. ISA menentukan sifat
komputasional computer.
·
Hardware system
architecture (HSA) / arsitektur system hardware
HAS berkaitan dengan subsistem hardware utama
computer (CPU, system memori dan IO). HSA mencakup desain logis dan organisasi
arus data dari subsistem.
c)
Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi
Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi
yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai
instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer
instructions). Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat
dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set).
·
Elemen-elemen
dari Set Instruksi
Ø Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
Ø Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan
Ø Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
Ø Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya
setelah instruksi yang dijalankan selesai.
d)
Design set instruksi
Design set instruksi merupakan masalah yang sangat
kompleks yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah :
·
Kelengkapan set
instruksi
·
Ortogonalitas
(sifat independensi instruksi)
·
Kompatibilitas :
Source Code Compatibility & Object Code Compatibility
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang
sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi
sering disebut sebagai Format Instruksi (Instruction Format).
·
Jenis Operand
Ø Address
Ø Numbers : Integer, Floating Point, Decimal
Ø Character :
ASCII, EBCDIC
Ø Logical Data
·
Jenis Instruksi
Ø Data processing :
Arithmetic dan Logic Instructions
Ø Data storage :
Memory instructions
Ø Data Movement :
I/O instructions
Ø Control :
Test and branch instructions
Instruksi aritmetika memiliki kemampuan untuk
mengolah data numeric. Sedangkan instruksi logika beroperasi pada bit-bit word
sebagai bit, bukan sebagai bilangan. Operasi-operasi tersebut dilakukan teutama
untuk data di register CPU. Instruksi-instruksi memori diperlukan untuk
memindah data yang terdapat di memori dan register. Instruksi-instruksi I/O
diperlukan untuk memindahkan program dan data kedalam memori dan mengembalikan
hasil komputasi kepada pengguna.
e)
Teknik Pengalamatan
Ø Immediate Addressing
Ø Direct Addressing
Ø Indirect Addressing
Ø Register addressing
Ø Register indirect addressing
Ø Displacement addressing
Ø Stack addressing
Immediate
Addressing (Pengalamatan Segera)
Adalah bentuk pengalamatan yang paling sederhana.
Penjelasan :
Ø Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian
dari intsruksi
Ø Operand sama dengan field alamat
Ø Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk
complement dua
Ø Bit paling kiri sebagai bit tanda
Ø Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit
tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data
Keuntungan :
Ø Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi
yang diperlukan untuk memperoleh operand
Ø Menghemat siklus instruksi sehingga proses
keseluruhanakan akan cepat
Kekurangan :
Ø Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field
Contoh :
ADD 7 ;
tambahkan 7 pada akumulator
Direct Addressing
(Pengalamatan Langsung)
Penjelasan :
Ø Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan
komputer kecil
Ø Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak
memerlukan kalkulus khusus
Kelebihan :
Ø Field alamat berisi efektif address sebuah operand
Kekurangan :
Ø Keterbatasan field alamat karena panjang field
alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word
Contoh :
ADD A ;
tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator
Indirect Addressing
(Pengalamatan tak langsung)
Penjelasan :
Ø Merupakan mode pengalamatan tak langsung
Ø Field alamat mengacu pada alamat word di alamat
memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang
Kelebihan :
Ø Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin
banyak alamat yang dapat referensi
Kekurangan :
Ø Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch
sehingga memperlambat proses operasi
Contoh :
ADD (A) ;
tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
Register addressing
(Pengalamatan Register)
Penjelasan :
Ø Metode pengalamatan register mirip dengan mode
pengalamatan langsung
Ø Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu
pada register, bukan pada memori utama
Ø Field yang mereferensi register memiliki panjang 3
atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose
Keuntungan :
Ø Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam
instruksi dan tidak diperlukan referensi memori
Ø Akses ke register lebih cepat daripada akses ke
memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat
Kerugian :
Ø Ruang alamat menjadi terbatas
Register
indirect addressing (Pengalamatan tak-langsung register)
Penjelasan :
Ø Metode pengalamatan register tidak langsung mirip
dengan mode pengalamatan tidak langsung
Ø Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat
register
Ø Letak operand berada pada memori yang dituju oleh
isi register
Ø Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register
tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung
Ø Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan
memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak
Ø Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode
pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori
utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung
Displacement
addressing
Penjelasan
Ø Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan
pengalamatan register tidak langsung
Ø Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah
field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
Ø Operand berada pada alamat A ditambahkan isi
register
Ø Tiga model displacement Relative addressing register
yang direferensi secara implisit adalah Program Counter (PC) Alamat efektif
didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field
alamat-Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand
berikutnya.
Ø Base register addressing register yang direferensi
berisi sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
Referensi register dapat eksplisit maupun implisit Memanfaatkan konsep
lokalitas memori
Ø Indexing field alamat mereferensi alamat memori
utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat
tersebut
Ø Merupakan kebalikan dari mode base register
Ø Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam
indexing
Ø Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi
program-pprogram iteratif
Contoh :
Field
eksplisit bernilai A dan field imlisit mengarah pada register
Stack addressing
Penjelasan :
Ø Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown
list = last-in-firs-out
Ø Stack merupakan blok lokasi yang terbaik
Ø Btir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap
blok akan terisi secara parsial yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang
nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack
Ø Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam
register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen ketiga
stack, Stack pointer tetap berada dalam register Dengan demikian,
referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan
pengalamatan register tidak langsung
2. CPU (Central Processing Unit )
Unit
Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit/Processor;
CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor
(processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah
CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket
sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit
terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam
penerapan CPU. CPU Merupakan bagian utama dari komputer karena processor
berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Kecepatan
eksekusi processor tergantung apalagi pada frekuensinya, satuan adalah MHz
(MegaHertz) atau GHz (1 GigaHertz = 1000 MegaHertz).
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu
sebagai berikut:
·
Unit kontrol
yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam
semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja
antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam
tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori
utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmetika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan
mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke
alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
Ø Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input)
dan keluaran (output).
Ø Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
Ø Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan)
untuk diproses.
Ø Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan
aritmetika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
Ø Menyimpan hasil proses ke memori utama.
·
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses.
Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di
olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini
dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
·
ALU unit yang
bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi
yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri
dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang
masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU
adalah melakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmetika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.Tugas lain
dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan
instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan
(¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari
(>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
·
CPU
Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen
internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan
bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori
utama, peranti masukan /keluaran
PENGERTIAN BUS
Pada motherboard terdapat saluran-saluran penghubung
yang menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya. Saluran penghubung
ini berupa garis-garis yang tercetak pada PCB motherboard. Melalui saluran-saluran
inilah data, informasi, dan instruksi-instruksi yang diberikan pada komputer
ditransfer/melintas dari komponen satu ke komponen lainnya. Data dan instruksi
tersebut diangkut dalam wujud sinyal-sinyal elektronis yang mempunyai makna
tertentu. Sekelompok saluran yang mempunyai fungsi yang sama disebut jalur atau
bus. Saluran-saluran penghubung tadi disebut pula dengan istikah konduktor.
ORGANISASI BUS
Organsiasi bus merupakan sekumpulan dari
bagian-bagian bus dimana tersusun menjadi satu,yang memungkinkan suatu bus
dapat bekerja dan dapat dilakukan. Adapun bagian tersebut yaitu seperti
Pengertian jalur tidak sama dengan saluran. Dalam hal ini, jalur adalah kata
jamak dari saluran. Pahamilah penjelasan berikut ini: Jalur data (data bus)
yang terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran data, jalur adres (address bus)
terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran adreess dan jalur kontrol (control
bus) terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran control.
STRUKTUR BUS
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran.
Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat
mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga
bagian, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran control. Saluran
data(data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara
kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan
panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran dengan tujuan agar mentransfer word
dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan
satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
KONEKSI BUS
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan
dua atau lebih komponen komputer. Sifat penting dan merupakan syarat utama bus
adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat
yang terhubung apadanya.
Karena digunakan bersama, diperlukan aturan main
agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan.
Walaupun digunakan bersama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat
yang dapat menggunakan bus.
TIPE BUS
Berdasar jenis busnya, bus dibedakan menjadi bus
yang khusus menyalurkan data tertentu, misalnya paket data saja, atau alamat
saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus dilalukan informasi
yang berbeda baik data, alamat maupun sinyal kontrol dengan metode mulipleks
data maka bus ini disebut multiplexed bus.
Keuntungan mulitiplexed bus adalah hanya memerlukan
saluran sedikit sehingga dapat menghemat tempat, namun kerugiannya adalah
kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk
mengurai data yang telah dimulitipleks.
Saat ini yang umum, bus didedikasikan untuk tiga
macam, yaitu bus data, bus alamat dan bus
kontrol.
ALU (Aritmetik
Logic Unit)
sebuah sirkuit digital yang melakukan aritmatika dan
logika operasi. ALU adalah sebuah blok bangunan fundamental dari central
processing unit komputer, dan bahkan yang paling sederhana mikroprosesor
mengandung satu untuk tujuan seperti timer mempertahankan. Prosesor ditemukan
di dalam CPU modern dan unit pengolahan grafis ( GPU ) mengakomodasi ALUS
sangat kuat dan sangat kompleks, sebuah komponen tunggal mungkin berisi
sejumlah alus.
·
Fixed Point
tipe data yang nyata
untuk nomor yang telah tetap jumlah digit setelah (dan kadang-kadang juga
sebelum) titik radix (setelah titik desimal dalam notasi desimal bahasa Inggris
'.'). Representasi fixed-point nomor dapat dibandingkan dengan (dan lebih
menuntut komputasi) lebih rumit floating point representasi nomor. Fixed-point
nomor berguna untuk mewakili nilai-nilai pecahan, biasanya dalam basis 2 atau
basis 10, ketika menjalankan prosesor tidak memiliki unit floating point (FPU)
atau jika fixed-point menyediakan peningkatan kinerja atau akurasi untuk
aplikasi di tangan. Paling rendah-biaya tertanam mikroprosesor dan
mikrokontroler tidak memiliki FPU.
·
Floating Point
floating point
menjelaskan metode mewakili bilangan real dalam cara yang dapat mendukung
berbagai nilai. Nomor, pada umumnya, mewakili sekitar untuk tetap jumlah digit
yang signifikan dan ditingkatkan menggunakan eksponen . Dasar untuk scaling
biasanya 2, 10 atau 16. Jumlah yang khas yang dapat diwakili tepat adalah dalam
bentuk:Signifikan digit × basis eksponen Floating point merujuk pada fakta
bahwa titik radix (titik desimal, atau, lebih umum di komputer, titik biner)
dapat "mengambang", yaitu, dapat ditempatkan di mana saja relatif
terhadap angka signifikan dari nomor tersebut. Posisi ini ditunjukkan secara
terpisah dalam representasi internal, dan floating-point sehingga representasi
dapat dianggap sebagai realisasi komputer notasi ilmiah.
CU (Control
Unit)
salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian
ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan
mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada
awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah
untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word
dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari
word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari
perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register
instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern,
setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai
pemantaunya (supervisor).
REGISTER
Adalah memori yang kecil pada computer yang bekerja
dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap
program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap
nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah
nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
·
Set Register Prosesor
memiliki 16 register 16-bit, meskipun hanya 12 dari mereka adalah tujuan yang
benar-benar umum. Empat pertama telah mendedikasikan menggunakan:
·
r0 (alias PC)
adalah program counter. Anda bisa melompat dengan menentukan r0, dan konstanta
yang diambil langsung dari aliran instruksi menggunakan pasca-kenaikan mode
pengalamatan r0. PC selalu bahkan
·
r1 (alias SP)
adalah stack pointer. Ini digunakan oleh panggilan dan instruksi dorong, dan
dengan penanganan interupsi. Hanya ada satu stack pointer; MSP430 tidak memiliki
apa pun yang menyerupai mode supervisor. Pointer stack selalu bahkan; Tidak
jelas apakah LSB bahkan diimplementasikan.
·
r2 (alias SR)
adalah register status.
·
r3 ini didesain
untuk 0. Jika ditetapkan sebagai sumber, nilainya adalah 0. Jika ditetapkan sebagai
tujuan, nilai tersebut akan dibuang.
·
Control
Registerprosesor yang mengubah atau mengontrol CPU atau perangkat digital
lainnya. Tugas dari control register adalah untuk mengontrol setiap alamat yang
ada di CPU dan untuk switching mode pengalamatan.
VIRTUAL MEMORI
Virtual Memory adalah ruang HDD yang menggunakan
beberapa bagian sebagai memori. Ini adalah aplikasi yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang saat ini tidak diperlukan agar proses oleh
sistem. Selama proses loading program,
sistem akan menyalin data aplikasi dan instruksi dari HDD ke memori utama
(sistem memori). Oleh karena itu sistem dapat menggunakan sumber daya seperti
CPU untuk memproses dan melaksanakannya. Setelah mendapatkan memori sistem
penuh, sistem akan mulai bergerak beberapa data dan instruksi yang tidak perlu
lagi untuk memproses ke Virtual Memory sampai data dan instruksi mereka perlu
proses lagi. Sehingga sistem dapat memanggil aplikasi berikutnya data dan
instruksi dan menyalinnya ke memori utama agar sistem untuk memproses
beristirahat dan beban program. Ketika data dan instruksi yang ada di Memori
Virtual perlu proses lagi, sistem akan memeriksa terlebih dahulu memori utama
untuk ruang. Jika ada ruang, itu hanya akan menukar mereka ke memori utama.
Jika tidak ada ruang yang tersisa untuk memori utama, sistem akan memeriksa
terlebih dahulu memori utama dan memindahkan setiap data dan instruksi yang
tidak perlu proses ke Memori Virtual.
Kemudian menukar data dan instruksi yang perlu
proses oleh sistem dari Memori Virtual ke memori utama. Setelah terlalu rendah
dari ukuran Virtual Memory atau Memori Virtual ukuran besar (yang berarti
ukuran yang berada di atas dua kali lipat dari sistem memori) bukan ide yang
baik. Jika Anda menetapkan Memori Virtual terlalu rendah, maka OS akan terus
mengeluarkan pesan kesalahan yang menyatakan baik Tak cukup memori atau Virtual
terlalu rendah. Hal ini karena beberapa bagian dari sistem memori digunakan
untuk menyimpan OS Kernel, dan membutuhkan untuk tetap berada dalam memori utama
sepanjang waktu. Oleh karena itu sistem harus memiliki ruang untuk menyimpan
proses saat ini tidak diperlukan data dan instruksi ketika memori utama bisa
diisi. Jika Anda menetapkan ukuran Memori Virtual terlalu besar untuk mendukung
aplikasi yang intensif, juga bukan ide yang baik. Karena akan menciptakan
kinerja tertinggal, dan bahkan ia akan mengambil HDD ruang bebas. Kebutuhan
sistem untuk mentransfer data dan aplikasi instruksi bolak-balik antara Memori
Virtual dan Sistem Memori. Oleh karena itu, itu bukan ide yang baik. Ukuran
yang ideal untuk Virtual Memory adalah ukuran default Virtual Memory, dan tidak
boleh melebihi nilai ukuran triple memori sistem.
CHACHE MEMORY
Cache memori adalah memori berkapasitas terbatas,
berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memiri utama. Cache memori ini
ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak
langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
Cache memori ini ada dua macam yaitu :
·
Cache Memori
yang terdapat pada internal processor, Cache memori jenis ini kecepatan
aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada
processor yang berharga mahal. semakin tinggi kapasitas cache memori maka
semakin mahal dan semakin cepat processor.
·
Cache memori
yang terdapat diluar processor, yaitu berada pada motherboard. Cache memori
jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat cache memori
jenis pertama (yang ada pada internal processor).semakin besar kapasitasnya
maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada motherboard dengan
beraneka ragam kapasitas cache memori yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.
3. DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar